Senin, 04 Januari 2016

NOT PERFECT MARRIAGE









Seorang yeoja cantik berambut panjang berkulit putih memiliki kaki jenjang yang indah tengah berlari menuju ruangannya dengan butiran bening dimata yang mengalir ke pipi mulusnya itu. Sebelumnya tengah pulang kerumah setelah ia berkuliah namun saat ia menuju kekamarnya Appanya memanggil untuk ikut duduk diruang tengah “waeyo Appa” katanya sebelum duduk “Hyena Appa harus membicarakan ini padamu karena ini sudah waktunya” kata Appa seorang yeoja cantik yang bernama Hyena itu. Sedangkan Hyena mengerutkan kening dan menatap Appanya tajam “wae Appa. Kau ingin mengatakan apa padaku? apa ini tentang perusahaan? Tapi ini belum waktunya aku menggantikan Appa” tanya lagi pada Appanya yang tengah menghembuskan nafas berat “begini Han Hyena, sewaktu Appa masih sekolah menengah pertama Appa memiliki sahabat yang seperti saudara kemana pun aku pergi pasti disitu juga ada dia, namanya Tuan Cho. Kami bahkan terus bersama sampai sekarang perusahaan yang Appa dan dia miliki ini adalah hasil dari jerih payah kami selama hidup, jadi kami ingin menyatukannya sehingga menjadi sebuah keluarga nantinya. Setelah kami selesai membangun dan menjalankan perusahaan masing-masing kamu juga juga ingin menjodohkan anak-anak kami yaitu kau dan anak sahabat Appa. Jadi Appa mohon padamu Hyena terimalah perjodohan ini jangan buat kami menjadi jauh karena bisnis yang kami jalani ini berbeda” tukas Ayah Hyena dengan sangat hati-hati agar putrinya itu bisa memahami maksut yang ia jelaskan.
          
Hyena membulatkan mata karena ia sangat terkejut dengan semua yang Ayahnya jelaskan ia sangat ingin membuat Ayahnya bahagia, saat kuliah ia ingin mengambil Fakultas Fashion namun Ayahnya meminta untuk mengambil Fakultas Bisnis dan demi Ayahnya itu ia juga rela mengurungkan niatnya dan menuruti apa yang di inginkan Ayahnya itu “aku ingin sekali membahagiakanmu Appa, sangat ingin. Tapi apakah hidupku harus selalu kau atur. Bahkan untuk urusan hati pun kau yang mengatur?” Hyena berkelut dalam hatinya ia tidak siap jika harus dijodohkan bahkan ia belum pernah melihat anak dari sahabat Ayahnya itu “tenang saja Hye~ahh, dia sangat tampan dan sangat bertanggung jawab aku sudah beberapa kali bertemu dengannya ketika Appanya sedang berada diluar negeri bahkan dia nanti yang akan mengambil alih perusahaan Cho. Jadi aku akan sangat tenang jika nanti melihatmu bersanding dengannya”

 Hyena berlari kekamar meninggalkan Ayahnya sendiri di ruangan itu dan menuju kekamarnya. Ia menangis dikamarnya entah harus berbuat apa. Saat ini dia harus mengambil salah satu diantara dua pilihan, akan menerima dan membuat Ayahnya bahagia namun dirinya sendiri tidak bahagia atau menolaknya membuat Ayahnya sedih dan ia akan sangat merasa bersalah. Hyena terus menangis dengan matanya enggan terlelap berbanding dengan hatinya yang seketika menjadi sangat lelah mendegar keputusan Ayahnya itu

Ayah yeoja itu tahu bagaimana perasaan anaknya tapi dia tak mau ambil pusing dengan keputusannya bagaimanapun Hyena akan tetap menikah dengan seseorang pria yang sudah dijodohkannya itu. Sebenarnya  tuan Han ingin sekali memberi kebebasan pada anak sematawayangnya itu tapi ia takut jika Hyena salah memilih pasangannya dan malah membuatnya sedih. Tuan Han sangat tidak ingin melihat putrinya itu kekurangan ataupun sedih.
***
Hari ini ia bersiap untuk berangkat kuliah dan melupakan kejadian semalam. Hyena menuruni tangga dan menuju meja makan disana Ayahnya sudah menunggu untuk sarapan seperti biasan setiap pagi.
          
Tidak seperti biasanya ia selalu menanyakan sesuatu pada Ayahnya walaupun itu seuatu hal yang tidak penting. Kali ini suasana diruang makan itu sangat sunyi Hyena asik memakan roti coklat dan menumannya susu kacang hitam, sedangkan Ayahnya tengah membaca koran harian.
          
Setelah selesai melahap habis makanannya ia beranjak dari tempat duduknya untuk permapitan dengan Ayahnya berangkat ke Kampusnya di Kyunghae University “Hye~ahh, nanti kau jangan pulang terlalu malam ne, sahabat Appa mengajak kita makan malam dan mempertemukan kalian. Jadi kuharap kau bisa” Ayahnya memberikan pesan itu dan hanya dibalas dengan anggukan.
         
Hyena berjalan dengan tatapan kosong dikoridor kampusnya memikirkan tentang apa yang dikatakan Ayahnya tadi dan semalam. Hari ini ia sama sekali tidak ingin kuliah dan hanya ingin menangis namun ini Sekolah jadi ia mengurungkan niatnya. Hyena berjalan menuju kelasnya masih menatap jalan dengan kosong “Hye waeyo? Kenapa penampilanmu sangat buruk, matamu sembab. Waeyo Hye~ahh ceritakan pada kami” barusaja Hyena duduk ditempatnya tiga dari salah satu sahabat Hyena mencerocos berbagai pertannyaan pada dirinya ia bernama Choi Min-Ri adik dari Choi Siwon senior Hyena.

Hyena hanya tersenyum ketus ia masih enggan menceritakan semuanya pada siapapun kali ini ia hanya ingin menyipannya sendiri sampai waktunya yang Hyena pikirkan tiba “baiklah jika kau belum mau menceritakan sesuatu pada kami. Aku bisa mengerti, tapi kiharap kau tidak memasang wajah seperti itu Han Hyena-ssi jika kau masih seperti itu maka aku yang akan melebarkan bibirmu agar kau terpaksa tersenyum dan menahannya dengan solasi”
      
Sontak Hyena terbelalak dengan perkataan sahabatnya yang bernama Shim Hyeri maka ia terpaksa mengukir senyumnya untuk ketiga sahabatnya itu. Sedangkan sahabatnya yang memiliki wajah bule karena memang ia berasal dari Paris dan pindah karena ayahnya bertugas di Korea bernama Christin tidak mau membuat Hyena merasa terbebani dengan pertannyaannya hanya mengelus lembut pundak Hyena.

***
Malam ini Hyena berdandan sangat cantik ia memakai mini dress berwarna merah marun dan high heels berwarna hitam dengan rambut yang dibiarkannya tergerai rapi. Siapapun namja yang melihatnya saat ini pasti akan jatuh hati padanya. Hyena berjalan disamping Ayahnya, setelah mereka sampai disebuah tempat yang telah disewa untuk makan malam dua keluarga kaya ini.

Anyeonghaseyo” sapa tuan Han sembari membukukan badan yang di ikuti oleh Hyena.
         
Nado Anyeong. Ahh silahkan duduk Tuan Han” ucap suara yang mempersilahkan Ayah dan dirinya itu duduk Hyena belum melihat rupa orang-orang yang sekarang dihadapannya ia menutup matanya tipis dan menghembuskan nafas pelan setelah itu perlahan membuka matanya.
“waahhhh, putrimu sangat cantik” seorang Ahjumma mengatakan itu pada Hyena membuatnya tersipu dan tersenyum. Hyena melirik kearah namja yang duduk tepat dihadapan Hyena memainkan gadgetnya “sangat tampan itukah yang akan menjadi suamiku nanti?” perkataan itu muncul dihati Hyena ia belum mengenal namja itu dan ia juga belum tau perilakunya. Saat ini sama sekali ia belum siap untuk menikah apalagi saat dirinya masih kuliah Hyena menghembuskan nafas berat dan sejenak memejamkan matanya untuk mencari ketenangan.
    
Sedangkan namja didepan Hyena itu hanya terlihat fokos dengan game yang ia pegang melalui gadgetnya. Tak sengaja ia melirik kearah seorang yeoja didepannya yaitu Han Hyena. Tersirat rasa kagum akan kecantikan gadis itu “sangat mempesona. Tapi bagaimana dengan kekasihku nanti” batin namja itu. Dan secepatnya mengatur mimik wajahnya sebelum gadis itu membuka matanya.
         
“bagaimana jika kita percepat saja tanggal pernikahannya” saran dari tuan Cho. “itu lebih baik” anggapan setuju dari tuan Han yang melainkan ayah Hyena Kedua orang tua keluarga itu sangat antusias membicarakan soal pernikahan anaknya sedangkan Han Hyena dan seorang namja didepannya hanya diam dan berkelut dengan pikiran masing-masing, mereka gugup sangat gugup. Bukan pernikahan yang diinginkan setiap insan. Bahkan melihatnya saja baru kali ini bagi mereka berdua.
         
Setelah selesai acara makan malam itu Hyena dan Ayahnya pamit pulang mereka membukukan badan lagi dan berlalu pergi. Kali ini Hyena berjalan membelakangi ayahnya. Mereka memasuki mobil yang dikemudikan oleh supir pribadi keluarga Han.
         
Tak lama kedua pasangan orang tua dan anak itu sampai dikediaman mereka. Hyena langsung menuju kamarnya mencuci muka dan berganti pakaian tidur lalu rebahan diranjangnya dan tertidur sangat pulas setelah melewati hari yang panjang baginya. Mengingat kemarin malam ia hampir tidak tidur dan malam ini bertemu dengan calon suaminya cukup menguras tenaga, namun ada perasaan aneh yang menimpa hati Hyena tapi ia tidak terlalu memikirkannya karena matanya yang tidak bisa di ajak kompromi untuk memikirkan masalah hatinya saat bertemu pria tadi.

***
          Ditempat lain seorang namja sedang bersitegang dengan Ayah dan Ibunya “Appa sedangkan aku sendiri saja tidak pernah tau tentang perjodohan ini. Jadi sejak kapan Appa dan Eomma menjodohkanku?” namja yang tidak terima dengan pilihan Ayah dan Ibunya itu berontak “sudah sejak aku muda” kata Ayah namja itu dengan santainya “tapi aku sudah memiliki Kwon Yuri. Sedangkan Appa sendiri tau kami sudah menjalani hubungan lebih dari tiga tahun” terangnya.
“bahkan aku tidak pernah merestui hubungan kalian” jawab Ayah pria itu dengan sedikit santai sambil menyerutup kopi di cangkirnya. Sedangkan Ibunya hanya melihat dengan perasaan tak menentu “tega sekali Appa berkata seperti itu, selama ini kau tidak pernah melarangku untuk bersama Yuri” namja itu mengulas sedikit yang Ayahnya berikan padanya bahwa hubungan dengan kekasihnya tidak ada masalah dan sekarang ia malah dijodohkan dengan tiba-tiba
        
  “Appa dan Eomma sudah menjodohkanmu dengan putri Tuan Han sejak kau belum lahir. Sebelum Eomma Hyena meninggal ia menitipkan Hyena agar kelak ia dijodohkan denganmu jadi Eomma harap kau mau menerimanya” sekarang Ibu dari pria itu angkat bicara dan menjelaskan intinya “tapi Eomma aku sudah memiliki Yuri” rengek namja itu menolak “dengarkan aku jika kau masih mempunyai pendengaran yang bagus. Intinya kau akan tetap menikah dengan Han Hyena Cho Kyuhyun” bentak Ayah dari namja yang bernama Cho Kyuhyun itu.
      
    Sedangkan pria tadi memilih bungkam sebelum  ayahnya malah memanggil Yuri datang kerumahnya malam ini juga dan menyuruh mereka intuk mengakhiri hubungan didepan ayahnya sediri. Selama tiga tahun ini hatinya hanya milik Yuri.

 Hari ini Kyuhyun dan Hyena diminta vitting baju dan foto pra wedding untuk acara pernikahan mereka seminggu lagi. Kyuhyun dan Hyena tidak banyak melakukan apapun mereka hanya diam dan berdoa agar pernikahan ini batal namun nyatanya tahap persiapan sudah sejauh ini.
    
     Kyuhyun melajukan mobilnya menuju kediaman Han Hyena calon istrinya. Sebenarnya ia malas untuk melakukan ini namun Ayahnya memaksa untuk melakukannya.
      
    ‘teettttt....teeetttt” suara klakson mobil Kyuhyun mengagetkan Hyena yang sudah menunggu didepan rumahnya itu.
“Cepat masuk” kata pria itu polos
Tanpa berkomentar Hyena masuk kedalam mobil Kyuhyun dan memasang set belnya. Belum sampai ia selelsai memasangnya Kyuhyun melajukan mobilnya dengan cepat Hyena yang sontak terkejut hanya membulatkan mata menatap pria disampingnya tersebut dengan perasaan takut.
   
      Hyena segera menormalkan keadaannya dan membenarkan duduknya.
“sabar Hyena. Ini baru permulaan entah kejutan tragis apa yang akan ia berikan untukmu selama kau berada disisinya” batinnya.
    
      Didalam mobil hanya kesunyian yang ada Kyuhyun sibuk menyetir tanpa berniat bicara sedangkan Hyena yang canggung hanya mengalihkan rasa canggungnya itu untuk melihat pemandangan disekitar.

          “sudah sampai” Kyuhyun berkata pada Hyena dan turun dari mobil memasuki sebuah butik. Dengan  segera Hyena mengikuti dibelakang Kyuhyun.
     
     “Anyeong, apa benar ini tuan Cho Kyuhyun dan nyonya Han Hyena?” sapa seorang pegawai butik itu dengen membungkukan badannya yang di ikuti Hyena sedangkan Kyuhyun hanya menganggukan kepala.
“mari Nyonya Hyena ikut saya” kata pegawai tadi yang akan membantu Hyena vitting baju pernikahannya sedangkan Kyuhyun memasuki ruang yang telah ditunjukkan oleh pegawai satunya.
       
   “kau memiliki kecantikan yang sangat alami” puji perancang busana yang salah satu karyanya akan dipakai Hyena dihari sakralnya nanti. Hyena hanya tersenyum tulus “coba Noona kau pakai ini” Disgner Hyena menyarankan baju yang sudah dirancangnya untuk pra wedding hari ini. Sebuah sebuah gaun mini yang mengembang berwarna pink  dan poninya dejepit belakang menggunakan pita berwarna silver sangat cocok denga kulit putihnya dan high heels berwarna kulit untuk kaki jenjangnya.

Jeongmal yeppo” seru perancang busana yang diketahui bernama Jessica Jung itu.
      
    Sedangkan diruang sebelah Kyuhyun menggunakan kemeja dan dasi dan jas berwarna putih namun lengan jass dan begian belahan dada itu berwarna hitam dan menggunakan sepatu kets berwarna putih sangat cocok dengan muka dan postur serta rambutnya yang berwarna merah kecoklatan sedikit ikal itu.
          Kyuhyun keluar dan duduk menunggu Hyena dengan memainkan gadgetnya. Sampai baru sebentar saja ia sangat merasa bosan. Tak lama setelah itu Hyena keluar dengan muka menunduk menghadap kearah dimana Kyuhyun sedang duduk “Tuan Cho lihatlah calon istrimu begitu cantik. Kau tau aku hanya menmbahkan sedikit make up pada wajahnya dia sudah terlihat begitu sempurna. Kau beruntung akan memiliki istri yang sangat cantik alami tuan” Kyuhyun hanya menjawab dengan senyuman tanpa melihat kearah Hyena.
   
       Kyuhyun menatap Hyena sekilas seperti yang dilakukannya saat makan malam. Namun kali ini ia ingin menatap calon istrinya itu lagi untuk memastikan apakah itu bidadari atau Han Hyena calon istrinya. Kyuhyun enggan melakukan itu karena didapati Hyena sedang melihat kearahnya. Ia memutuskan untuk memainkan game kesukaannya itu kembali.
      
    Sama seperti Kyuhyun, Hyenapun membatin sama namun ia beruntung bisa menatap pria itu lebih lama. Sebelum kesadarannya pupus.
      
    “mari kita menuju lantai atas disana sebagai tempat pemotretan” tukas photografer yang akan memotret Kyuhyun dan Hyena.
“Nonna Han kau berdiri disini dan menggandeng lengan Tuan Cho ne, letakan kepalamu dipundaknya dan kalian tersenyumlah yang ceria” Photografer itu menjelaskan pose yang harus Hyena dan Kyuhyun lakukan.
   
       Mereka melakukan itu dengan sangat canggung namun berhasil.
“Noona sekarang kau duduk di kursi panjang ini dan Kyuhyun akan tidur dipangkuanmu kau mengelus lembut kepalanya dan kalian harus bertatapan dengan senyum yang tulus” sontak Hyena dan Kyuhyun membulatkan matanya
“Palliwa Tuan dan Noona, kalian kan calon suami istri jadi wajar jika kalian seperti ini kan” dengan terpaksa dan rasa canggung  yang kembali menghampiri akhirnya kedua calon suami istri melakukannya.
       
   “Kyu. Aku tidak mengecek undangan yang akan disebar hari ini jadi kau kesanalah dengan Hyena” itu pesan yang dibaca Kyuhyun dari sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai kakaknya yaitu Sungmin Hyung.
    
      Kyuhyun tidak membalas pesan itu dan langsung membawa Hyena pergi kesana. “sepertinya ini bukan jalan pulang Kyuhyun-ssi” tanya Hyena yang mulai bingung “Sungmin Hyung menyuruhku mengecek undangan karena ia tidak bisa” jawab Kyuhyun singkat tanpa menoleh Hyena yang sedang menatapnya penuh tanya. Hyena kembali duduk dan menikmati pemandangan.
     
     Kyuhyun dan Hyena melihat undangan pernikahan mereka yang sangat cantik, namun sayang semeriah ini perayaan pernikahan mereka namun tidak didasari dengan rasa cinta ataupun hanya sekedar ingin mengenal satu sama lain.

Hyena yang terkenal cuek dan Kyuhyun yang dingin mereka hanya menuruti egonya masing-masing.
          
Hari inipun berlalu Hyena diantar pulang kembali oleh Kyuhyun setelah Hyena keluar dari mobil Kyuhyun lali melajukan mobilnya seperti tadi saat ia menjemput Hyena.

***

          Yeoja itu memasuki kamarnya dan kembali melangkan keluar rumah duduk disebuah kursi taman yang berada di Taman samping rumahnya. “apakah nasibku seperti ini? Apakah dengan cara seperti ini Appa dan Almahrumah Eomma akan bahagia. Jika memang ini jalanku aku akan melaluinya dan membuat kedua orang tuaku bahagia dan tidak menyesal memiliki anak sepertiku” Hyena berkelut dengan pikirannya dan menitihkan airmatanya.

          “Hyena kau dimana” sebuah suara menyadarkan Hyena dari lamunannya dan menghapus air mata di pipi cantiknya itu
“aku disini Eon” Hyena menimpali dan melambaikan tangannya “ahh, kau sedang apa disitu?” tanya kakak sepupu Hyena yang bernama Han Baram.
Anniyo Eon aku hanya mencari angin karena udara didalam sangat panas dan aku gerah setelah seharian mengurus pernikahanku” kata Hyena dengan senyum dari bibirnya yang sangat manis

          “Hyena~ahh, aku tau kau belum siap dengan semua ini, mengapa mengatakkannya saja pada Appamu bahwa kau tidak akan menikah dengannya?” Han Baram memberikan solusi yang hanya dibalas sebuah senyuman oleh Hyena “aku akan melakukannya selagi itu membuat Appa dan Almahrumah Eommaku bahagia” jawab Hyena singkat dan menatap kelangit dan tersenyum seolah Eommanya juga sedang tersenyum padanya.

          “sudahlah kau memang keras kepala lebih baik sekarang kita masuk dan makan salad buah yang sudah kubikin agar tubuhmu semakin indah saat menjelang pesta pernikahanmu nanti” Hyena mengangguk dan mereka berjalan memasuku rumah, menonton Drama Korea dan memakan salad buah yang sempat ditawarkan Han Baram.

          “Baram Eonnie, apakah jika menikah akan ada rasa gugup, kau tau kan pernikahanku dengan pria itu tinggal menghitung hari, dan setelah aku menikah nanti aku akan tinggal disana bersama keluarganya atau mungkin memiliki rumah sendiri hanya berdua dengannya. Bahkan dia saja enggan menatapku” Hyena yang bercerita tentang hatinya saat ini “kau tau setiap orang pasti merasakan hal seperti ini saat akan menjalani pernikahan, jadi wajar saja jika kau merasakan hal yang serupa” Han Baram menenangkan adik sepupunya itu.ia merasa tidak yakin jika Hyena akan baik-baik saja mengingat ini adalah perjodohan.

          Hari ini adalah hari pernikah Kyuhyun dan Hyena.
“kringgg. . . .Kringgg. . .Kringgg” alarm Hyena berbunyi membuatnya bangun dan bergegas mandi dipikirannya sekarang adalah ia tidak boleh mengecewakan Appanya serta Appa dan Eomma Kyuhyun.

         Hyena sedang dirias oleh seorang yang kemarin membenahinya saat pra wedding dengan gaun yang berbeda dan tampilan berbeda kali ini ia menggunakan gaun yang sangat megah berwarna merah selutut dan belakang gaun itu panjang dengan bulu yang indah dandannya sangat elegan kali ini rambutnya bergelung rapi dan menggunakan high heels yang tinggi.

          Sedang Kyuhyun menggunakan kemeja merah jass hitam dan sepatu hitam membuatnya sangat tampan.

Tuan Han memasuki kamar rias putrinya itu. Dilihannya Hyena sudah selelsai dan duduk ditepi tempat tidur. “kau sangat cantik seperti Ibumu nak” Tuan Han mengelus tangan Hyena memberikannya sedikit ketenangan.

Saat ini tiba waktunya Hyena memasuki altar suci untuk sahnya pernikahan. Ia dan ayahnya berdiri dibalik pintu altar, persaan gugup itu kembali muncul saat pintu pelataran terbuka.
       
   “Appa aku gugup” Hyena mencengram sedikit kengan Ayahnya didalam hatinya ia ingin berteriak namun suasana saat ini tidak memungkinkan. Ayahnya hanya mengelus tangan Hyena lembut.

          Seorang pria tampan disana telah berdiri menggunya didepan altar memandang Hyena dengan senyum yang sangat indah Hyena tau itu hanya topeng belaka.

          Mereka saling mengikat janji disana, Kyuhyun memasangkan Cicin dengan emas pituh yang sangat indah itu pada jari manis Hyena. Begitupun sebaliknya. Kyuhyun merangkul Hyena yang kini sudah menjadi istrinya itu dan mencium keningnya.

***

          “lebih baik kalian pulang dulu aku tau jika kalian sangat lelah” Ibu Kyuhyun menyuruh mereka kembali kerumah “Kyu, ini kunci rumahmu. Dan ini alamat rumah barumu. Kalian bisa tinggal berdua disana. Appa juga sudah menyuruh asisten untuk membawa barang dan baju kalian” Ayah Kyuhyun memberikan rumah untuk ditempati oleh Kyuhyun dan Hyena.
         
“kau sekarang sudah tidak tinggal dirumah kecilmu lagi nak” Ayah Hyena memeluknya dan mengusap puncak kepala Hyena. Hyena hampir menangis mendengar kata-kata itu dengan sekuat tenaga ia menahannya untuk tidak mengeluarkan air mata.

          Kyuhyun dan Hyena berjalan keluar dan memasuki mobil pengantin kebetulan Kyuhyun mengemudi sendiri dan membawa Hyena untuk menuju rumah yang telah diberikan oleh Ayahnya.

          “wah ini besar sekali Oppa” kata Hyena sebelum mereka turun dari mobil. Kyuhyun hanya diam dan melepas set bell nya dan keluar membuka pintu rumah dan masuk. Sedangkan Hyena masih tetap berada diluar namun saat ini ia sudah keluar dari mobil dan menuju kesamping rumah melihat taman yang cukup luas terdapat dua ayunan dan kursi taman. Hyena duduk di kursi taman itu dan memandang langit. Ia membayangkan keadaannya saat ini sudah bersuami dari seseorang yang baru ia kenal tidak lebih dari seminggu ini.

"dirumah ini ada tiga kamar kau harus tahu! ini kamarku dan yang disebelah bisa kau pakai sebagai kamarmu. mianhae Hyena-ssi aku tidak mencintaimu jadi kuharap kau mengerti bagaimana perasaanku. dan mungkin kau mengalami hal yang sama tapi jika appa dan eomma berkunjung kemari kita bisa satu kamar tapi ingat tidak satu ranjang kau mengerti noona Han?"

"aku mengerti aku juga mengalami hal yang sama jangan kau pikir aku mencintaimu Tuan Cho yang terhormat" ada persaan sedikit nyeri dihati wanita itu saat suaminya sendiri mengatakan bahwa ia tidak mencintainya, namun Hyena hanya bisa diam dan tetap memilih egonya

keesokan paginya Hyena bangun terlambat alhasil ia tidak mengantar Kyuhyun pergi kekantor "aiiisshhh apa yang kau pikirkan Hyena, kau tidak mungkinn mengalami hal itu" Hyena menepis angannya

siang ini Hyena pergi menemui ketiga sahabatnya di Caffee Bay, ia menceritakan apa yang dikata kan Kyuhyun setelah mereka menggelar resepsi.

"kau tidak boleh seperti itu. bagaimanapun suamimu kau harus memperlakukannya dengan baik. kalian menikah secara sah bahkan orang tua kalian yang menikahkanmu bukan adegan dalam drama. kau sekarang sudah harus berbakti pada Kyuhyun"

"baiklahh aku mengerti. gomawo ne aku harus pulang dan menyiapkan suamiku itu makan malam"

sebelum pulang Hyena menyempatkan diri pergi ke mini market untuk membbeli bahan makanan. setelah itu ia memasak dengan pedoman resep yang ia cari diinternet. baginya mungkin saja Kyuhyun akan luluh padanya.

tak lama setelah makanan tersaji wanita cantik itu mendengar suara mobil dari suaminya dan bergegas membukakan pintu. namun yang ia hadapi adalah keadaan suaminya yang mabuk berat dan mulutnya tercium bau alkohol yang sangat menyengat.

"Oppa waeyo apa yang terjadi padamu?" Hyena menangis sambil membaringkan kyuhyun diranjang dan melepas sepatunya. malam itu ia mengurus Kyuhyun ditatap muka suaminya itu dalam-dalam ia yakin bahwa perasaan cinta terhadap Kyuhyun itu ada.

terpaksa Hyena harus tidur di sofa yang terdapat dikamar Kyuhyun. setelah matahari terbit ia bangun dan dirasa badannya nyeri..

----

beberapa bulan setelah kejadian itu Kyuhyun semakin menjadi-jadi bahkan hampir setiap malah ia mabuk berat Hyena tidak tau apa yang ada pada pikiran suaminya itu


"Oppa, kau tau aku mencintaimu. dan kau sering mabuk saat kau pulang larut kau pikir aku apa Oppa. waktu itu aku juga melihatmu bercumbu dengan yeoja lain. aku istrimu Oppa sedangkan aku belum pernah kau sentuh. atau lebih baik kita cerai saja biar aku bicara pada appa dan eomma"

Kyuhyun yang mendengar itu berjalan cepat menghampiri Hyena dan mengusap bibir merah Hyena dengan lembut dan menikmati setiap usapan yang ia berikan. Hyena yang merasa terkejut dengan itu hanya diam menahan tangis dan berharap semua baik-baik saja





the end--- 
dont forget comentar ne dan juga saran untuk fanfiction selanjutnya
kamsahamnida :):)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar